Jika
seseorang ditimpa kecemasan atau kesedihan lalu ia membaca:
اَللَّهُمَّ
إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ
فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ،
سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ
أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ،
أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ
حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ
1.
"Ya Allah, aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, anak hamba
perempuan-Mu.
Ubun-ubunku ada di tangan-Mu.
Hukum-Mu pasti berlaku kepadaku. Qadha'-Mu adalah adil bagiku. Aku memohon
kepada-Mu dengan setiap nama yang Engkau namakan untuk diri-Mu atau Engkau
turunkan di dalam kitab-Mu, atau Engkau beritahukan kepada salah seorang di
antara makhluk-Mu, atau Engkau khususkan bagi-Mu di dalam ilmu ghaib di sisi-Mu,
agar Engkau menjadikan al-Quran sebagai ke senangan hatiku, cahaya daa penghibur
kesedihanku, dan penghilang kegelisahanku.” [1]
اَللَّهُمَّ
إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ،
وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
2.
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kecemasan, kesedihan, kelemahan,
kemalasan, kebakhilan, sifat pengecut, himpitan hutang, dan penindasan dari
orang lain.[2]
1.
Niscaya
Allah akan menghilangkan kesedihan dan kecemasan darinya dan menggantinya dengan
kegembiraan (HR. Ahmad 1/391 dan
dishahihkan oleh al-Albani)
2.
Al-Bukhari:
7/158. Bahwasanya Rasulullah banyak
mengucapkan doa ini. Lihat
Al-Bukhari dalam al-Fath: 11/ 173
0 komentar:
Posting Komentar